Liputan6.com, Jakarta - Calon pemain naturalisasi Rafael Struick mendapat nilai ekstra dalam upaya menarik perhatian Shin Tae-yong. Dia mencetak gol bagi Timnas Indonesia U-20 pada laga persahabatan melawan Slovakia.
Sayang kontribusi Rafael tidak cukup. Garuda Nusantara menyerah 1-2 pada uji coba di Pinatar Arena, Murcia, Spanyol, Sabtu (19/11/2022).
Baca Juga
"Kami memulai pertandingan dengan baik, mencetak gol dan memimpin. Strategi pressing juga berjalan bagus. Tapi situasi berubah di babak kedua. Kami mengalami kesulitan dan sayangnya harus kalah," ungkap Rafael usai pertandingan.
Advertisement
"Saya bangga merepresentasikan Indonesia dan bisa mencetak gol. Terima kasih karena sudah diberi kepercayaan mewakili negara hebat ini," sambungnya.
Rafael dan Zico Soree baru bergabung dengan timnas U-20Â yang sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Spanyol.
Mereka menambah tenaga pemain asing di timnas U-20 yang tengah mempersiapkan diri menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. Sebelumnya Ivar Jenner dan Justin Hubner sudah mencicipi tiga laga uji coba bersama timnas Indonesia.
Kuartet ini tengah dibidik untuk dinaturalisasi agar dapat memperkuat timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
Jalan Pertandingan
Timnas U-20 mendapatkan peluang lewat Marselino Ferdinand di menit ke-5. Dijatuhkan di dekat kotak penalti, Garuda Nusantara mendapatkan tendangan bebas.
Namun, bola rebound tendangan Marselino belum bisa dimanfaatkan Zico Soree. Skor pun bertahan 0-0.
Slovakia U-20 pun mendapatkan beberapa peluang di menit ke-23. Namun pertahanan Indonesia masih kokoh dan sulit ditembus oleh Viktor Sliacky dan kawan-kawan. Timnas U-20 akhirnya berhasil unggul 1-0 atas Slovakia di menit ke-28. Rafael Struick tampil bagus di debut usai cetak gol manfaatkan umpan Dzaki Asraf.
Timnas Indonesia U-20 mendapatkan beberapa peluang emas lagi. Namun Garuda Nusantara belum bisa menambah gol.
Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk Timnas U-20 tetap bertahan.
Timnas U-20 juga mendapatkan banyak peluang di babak kedua. Namun mereka gagal manfaatkan peluang sehingga skor bertahan 1-0 hingga menit ke-60.
Slovakia pun mendapatkan peluang, tapi belum berhasil tepat sasaran. Slovakia masih lebih "mudah" diatasi ketimbang saat menghadapi Prancis di laga sebelumnya.
Permainan cepat ditunjukkan kedua tim. Terkadang keduanya main keras namun belum juga mampu menambah gol. Hingga menit ke-70, skor 1-0 masih belum berubah.
Kesalahan dilakukan Muhamad Ferrari di menit ke-80 saat jatuhkan pemain Slovakia di kotak penalti. Slovakia pun berhasil menyamakan skor 1-1 lewat penalti yang dieksekusi Timotei Jambor di menit ke-81.
Slovakia berhasil menambah gol di menit ke-84. Berawal dari gocekan pemain Slovakia ke kotak penalti, kiper Cahya Supriadi berhasil menangkis tapi bola rebound malah disentuh Kakang Rudianto sehingga skor berubah jadi 1-2 untuk Slovakia.
Indonesia harus bermain dengan 10 pemain usai Justin Hubnder dikartumerah wasit di menit ke-88. Dia menjatuhkan Adam Griger dengan cara menarik ke belakang.
Hingga pertandingan berakhir skor 2-1 untuk Slovakia.
Â
Susunan Pemain
Timnas Indonesia (3-4-3):Cahya Supriyadi (PG); Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Kakang Rudianto; Dzaki Asraf, Ivar Jenner, Doni Tri Pamungkas, Marselino Ferdinan; Ronaldo Kwateh, Zico Soree, Rafael Struick
Slovakia U-20 (4-3-3)Samuel Belanik (PG); Damian Kachut, David Ovsanka, Martin Oravec, Samuel Kopasek; Gabriel Halabrin, Samuel Urgela, Mario Sauer; Balint Csoka, Adam Griger, Viktor Sliacky
Advertisement
Kekalahan Kedua
Ini adalah kekalahan kedua timnas U-20 di Spanyol. Sebelumnya mereka harus mengakui keunggulan Prancis 0-6, Kamis (18/11/2022) malam WIB.Â
Menanggapi kekalahan telak dari Prancis, Shin Tae-yong tidak kaget. Pasalnya, para pemain Timnas Indonesia U-20 masih kelelahan karena baru tiba di Spanyol setelah sebelumnya menjalani pemusatan latihan di Turki.
Seperti diketahui, Garuda Nusantara baru tiba di Spanyol pada Selasa (15/11/2022). Sebelum ke Negeri Matador, tim U-20 Indonesia harus transit di Wina, Austria. Rombongan keberangkatan dibagi dalam dua kelompok. Karena itu, tim U-20 Indonesia baru melaksanakan satu kali latihan di Spanyol pada Rabu (16/11).
Shin Tae-yong langsung akan mengevaluasinya dan menjadikan kekalahan melawan Prancis sebagai pelajaran berharga untuk timnya.
"Karena kondisi mereka belum pulih karena kelelahan, para pemain belum bisa memberikan kemampuan terbaik di laga ini. Tentu ada evaluasi untuk tim, karena di pertandingan tadi banyak melakukan kesalahan," kata Shin Tae-yong.
"Kami ingin jika pemain melawan tim yang kuat serta kualitasnya diatas mereka agar jangan takut dan harus kuat mental. Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, namun karena takut duluan jadi kita tidak bisa menampilkan permainan terbaik,"